Penerimaan Anggota Baru

Keanggotaan di MAHATALA ada 4, yaitu :
  1. Anggota Muda
  2. Anggota Biasa
  3. Anggota Luar Biasa
  4. Anggota Kehormatan
Penjelasan mengenai keanggotaan ini terdapat didalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MAHATALA-NOMMENSEN. Dan Proses untuk menjadi anggota MAHATALA dijelaskan di dalam Modul Penerimaan Anggota (MPA) dan Buku Panduan.
Tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh seorang calon anggota di MAHATALA adalah sebagai berikut :
  1. Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar)
  2. Kredit Point
  3. Pendidikan dan Latihan Lanjutan (Diklatlan)
  4. Seminar
  5. Pelantikan
Inilah 5 (lima) tahapan yang harus dilalui oleh seorang calon anggota MAHATALA, dan jika dalam jangka waktu 2 (dua) tahun seorang anggota muda tidak mencapai gelar anggota biasa atau tidak mampu menyelesaikan kelima tahapan ini maka statusnya sebagai anggota muda dicabut.


I. Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar)

Diklatsar merupakan suatu proses untuk memasuki organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (MAHATALA) Universitas HKBP Nommensen. Pada proses ini calon anggota diberikan pendidikan teori, latihan fisik dan praktek dasar di lapangan (alam terbuka). Setiap calon anggota diwajibkan hadir pada saat pemberian teori sebanyak 90% dan latihan fisik 80%, bila tidak memenuhi ketentuan tersebut maka tidak diperbolehkan mengikuti praktek lapangan.

 

Pendidikan teori ini terdiri dari :
1.  Pengenalan Organisasi MAHATALA-NOMMENSEN
2.  Pengeorganisasian, Manajemen Pecinta Alam, dan Kesekretariatan
3.  Konservasi Sumber Daya Alam
4.  Fotograpi
5.  Jurnalistik
6.  Hutan Gunung
7.  Navigasi Darat
8.  SAR
9.  PPGD
10 Survival
11 Rock climbing
12 Vegetasi, dll

Setelah selesai mengikuti pendidikan teori kemudian dilanjutkan dengan praktek lapangan untuk menguji calon anggota terhadap pendidikan teori yang telah diperolehnya.
Pendidikan teori dan praktek lapangan diberikan oleh Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa MAHATALA -NOMMENSEN. Diklatsar ini merupakan proses tahap pertama untuk memasuki organisasi MAHATALA, yang pada akhirnya proses tahap pertama ini menyandang status keanggotaan sebagai Anggota Muda dan memperoleh "Slayer Orange".


II. Kredit Point

Tahap ini merupakan proses yang kedua untuk menjadi Anggota Biasa. Kredit Point merupakan upaya- upaya yang dilakukan oleh Anggota Muda untuk mengumpulkan nilai-nilai dalam bentuk angka-angka sampai mencapai point sejumlah 120. Tahap kegiatan ini terdiri dari :

  1. Keorganisasian (intern dan ekstern organisasi)
  2. Magang (ekstern organisasi)
  3. Kehadiran (intern organisasi)
Mengenai jumlah point dan jenis tiap kegiatan dijelaskan di dalam Modul Penerimaan Anggota dan Buku Panduan Anggota Muda.


III. Pendidikan dan Latihan Lanjutan (Diklatlan)

Pendidikan dan Latihan Lanjutan ini bertujuan untuk memahami lebih lanjut materi-materi yang telah didapatkan sebelumnya pada Diklatsar. Diklatlan ini merupakan pengembangan dan pendalaman materi dan bobot yang harus diberikan kepada anggota harus lebih padat. Kegiatan ini dilaksanakan juga melalui pemberian teori dan praktek lapangan. Diklatlan ini merupakan tahap ketiga yang harus dilalui anggota muda untuk menjadi anggota biasa.

IV. Seminar
Model seminar yang dilakukan di MAHATALA ada dua yaitu :
1. Test Kemampuan Dasar dan
    Merupakan test kemampuan pengetahuan tentang organisasi dan kegiatan alam bebas
2. Penulisan Makalah
    Pembuatan karya tulis yang diperoleh dari bedah buku ataupun riset yang harus dipertanggungjawabkan pada saat pelaksanaan persentase. Ini merupakan tahap keempat meuju proses menjadi anggota biasa.

V. Pelantikan
Pelantikan merupakan proses pengukuhan Anggota Biasa yang baru ditandai dengan pergantian slayer warna orange menjadi slayer warna biru MAHATALA NOMMENSEN.